Pemerintah Desa Rangan menggelar kegiatan sosialisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sekaligus pembentukan koordinator objek wisata pada 5 desember 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Rangan tersebut dihadiri oleh kepala desa, aparatur desa, tokoh masyarakat, serta para pemuda desa yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan pariwisata lokal.
Kepala Desa Rangan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pembentukan Pokdarwis merupakan langkah strategis untuk mendorong potensi wisata desa agar lebih terarah dan profesional. "Kami ingin Desa Rangan memiliki struktur pariwisata yang jelas, sehingga setiap objek wisata dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.
Pada kegiatan ini, peserta mendapatkan pemaparan mengenai peran Pokdarwis dalam pengembangan pariwisata, meliputi pengelolaan destinasi, peningkatan pelayanan, promosi, serta pemberdayaan masyarakat. Selain itu, dilakukan pula diskusi bersama terkait kebutuhan tiap objek wisata di desa.
Puncak acara ditandai dengan pembentukan Koordinator Objek Wisata Desa Rangan, yang akan bertanggung jawab mengatur, mengawasi, dan mengembangkan beberapa titik wisata unggulan desa. Para koordinator terpilih diharapkan mampu berkolaborasi dengan Pokdarwis, pemerintah desa, serta masyarakat untuk meningkatkan daya tarik wisata Rangan.
Dengan adanya Pokdarwis dan koordinator objek wisata yang baru dibentuk, pemerintah desa optimistis bahwa pariwisata Desa Rangan akan semakin berkembang dan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Desa Rangan menggelar kegiatan sosialisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sekaligus pembentukan koordinator objek wisata pada 5 desember 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Rangan tersebut dihadiri oleh kepala desa, aparatur desa, tokoh masyarakat, serta para pemuda desa yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan pariwisata lokal.
Kepala Desa Rangan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pembentukan Pokdarwis merupakan langkah strategis untuk mendorong potensi wisata desa agar lebih terarah dan profesional. "Kami ingin Desa Rangan memiliki struktur pariwisata yang jelas, sehingga setiap objek wisata dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.
Pada kegiatan ini, peserta mendapatkan pemaparan mengenai peran Pokdarwis dalam pengembangan pariwisata, meliputi pengelolaan destinasi, peningkatan pelayanan, promosi, serta pemberdayaan masyarakat. Selain itu, dilakukan pula diskusi bersama terkait kebutuhan tiap objek wisata di desa.
Puncak acara ditandai dengan pembentukan Koordinator Objek Wisata Desa Rangan, yang akan bertanggung jawab mengatur, mengawasi, dan mengembangkan beberapa titik wisata unggulan desa. Para koordinator terpilih diharapkan mampu berkolaborasi dengan Pokdarwis, pemerintah desa, serta masyarakat untuk meningkatkan daya tarik wisata Rangan.
Dengan adanya Pokdarwis dan koordinator objek wisata yang baru dibentuk, pemerintah desa optimistis bahwa pariwisata Desa Rangan akan semakin berkembang dan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.